Macam macam LCD beserta fungsi dan kapasitasnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Macam – macam LCD Beserta Fungsinya dan Kapasitasnya
LCD (Liquid Crystal Display) merupakan jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai media penampil utamanya. LCD sudah benyak digunakan di berbagai bidang misalnya pada alat-alat elektronik seperti Layar televise, Gadged, Kalkulator, Layar komputer dan lain sebagainya. Sekarang ini LCD sudah mendominasi jenis tampilan untuk komputer maupun laptop, Karena LCD itu sendiri membutuhkan daya listrik yang sangat rendah, serta memiliki bentuk yang tipis dan praktis, dan juga hanya mengeluarkan sedikit panas serta memiliki resolusi yang tinggi.
LCD mempunyai banyak sekali titik cahaya atau piksel. Piksel ini terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Meskipun disebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri-sendiri. Sumber cahaya yang ada di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang kristal cair.
Selama ini kita pasti sering mendengar beberapa macam jenis layar smartphone, TV maupun laptop/komputer, tetapi istilah tersebut sering hilang dari ingatan kita. Untuk mengingatkan kembali tentang hal tersebut kami akan membahasnya kembali mengenai beberapa macam LCD. Hal ini agar bisa menjadi refesansi bagi anda.
Macam – macam LCD Beserta Fungsinya dan Kapasitasnya
Monochrome
LCD semacam ini, yang sering kita jumpai di kalkulator saku, jam digital dan bahkan ponsel tua. Bagaimana monokrom bekerja di telepon untuk mengecilkan piksel adalah dengan menghalangi cahaya yang keluar. Salah satu keuntungan monokrom adalah konsumsi daya yang rendah dibanding yang lain.
STN dan CSTN
Selama bertahun-tahun, semakin lama layar ponsel menjadi lebih lebar, lebih berwarna, dan lebih rinci. Dengan demikian, layar monokrom sekarang dianggap sudah mulai usang. Kemudian muncul tampilan warna, tipe STN (Super Twisted Nematic) danCSTN (Color Super Twisted Nematic). Namun memili kelemahan agak lambat, kualitas display kurang optimal dan kurang terang dibanding tipe display matriks aktif. CSTN merupakan teknologi STN yang lebih baik, srta memiliki reproduksi warna dan ketajaman yang lebih baik daripada STN, di dekat kualitas TFT.
TFT
Pada jenis tampilan warna matriks aktif, layar TFT (Thin Film Transistor) mencakup transistor pada setiap layar yang dapat dinyalakan dan dimatikan secara terpisah, menghasilkan respons gambar yang lebih tajam, ringan, dan lebih cepat. Namun layar TFT memiliki kelemahan yang lebih mahal dan mengkonsumsi daya baterai lebih banyak. TFT adalah jenis LCD yang paling umum digunakan.
TFD
Jenis layar lain yang mengandung matriks aktif adalah TFD (Thin Film Diode), sama seperti TFT adalah penempatan dioda di setiap pixel layar. Layar TFD sudah menggabungkan tingkat responsif TFT dan kualitas gambar yang sangat baik, dengan konsumsi daya rendah dan juga dengan biaya STN yang lbih rendah.
Oled
Sementara layar OLED (Organic Light-Emitting Diode) juga dikenal sebagai LEP (Light-Emitting Polymer) dan OEL (Organic Electro-Luminescence). OLED merupakan teknologi display generasi baru yang terdiri dari bintik polimer organik yang memancarkan cahaya saat diisi dengan listrik. Kelebihan layer Oled yaitu memiliki bentuk yang lebih tipis (hanya sekitar 1 mm), ringan, terang, cepat, murah dan konsumsi daya lebih kecil karena tidak memerlukan pencahayaan latar belakang. Satu-satunya downside dari layar ini adalah sulit untuk melihat apakah Anda berada di bawah sumber cahaya seperti matahari.
Tampilan pada OLED sudah menggunakan senyawa organik yang mengeluarkan cahaya saat diberi arus listrik.OLED lebih terang, memiliki kontras yang lebih baik dengan sudut pandang yang lebih lebar, konsumsi daya lebih sedikit, & memiliki respons yang lebih cepat dibandingkan dengan LCD. Layar OLED sepertiga kali lebih tipis dibandingkan LCD, karena tidak membutuhkan Backlight & membuatnya cocok untuk perangkat elektronik portable.
Amoled
Kini ada teknologi display baru yang disebut AMOLED. Teknologi AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) merupakan kombinasi teknologi OLED dengan active active matrix TFT-LCD. AMOLED membuat waktu respons yang lebih cepat saat piksel menyala dan mati. Layar OLED sudah banyak digunakan untuk layar digital bagi Layar computer, Layar Smaertphone, Televisi, hingga PDA, Konsol portable.
Gorilla Glass
Secara harfiah Gorilla glass diterjemahkan sebagai kaca gorilla. Gorilla glass merupakan merek dagang yang sudah terdaftar untuk memproduksi lembaran kaca aluminosilikat alkali, yang diproduksi oleh pabrik kaca Corning dari Amerika Serikat. Kaca ini dikembangkan dengan kombinasi ketipisan, ringan dan tahan terhadap kerusakan. Kaca ini banyak digunakan sebagai perangkat pelapis kaca portabel seperti layar komputer portabel, mediaplayer portabel, ponsel, dan beberapa layar televisi.
Mineral Glass
Tidak seperti layar kuat lainnya. Kaca mineral, kaca display atau kaca, yang diyakini memiliki ketahanan anti gores, seperti kaca safir. Bahkan beberapa orang mengatakan telah mencoba kekuatan gelas kaca kaca ini dengan bagian atas cerutu yang terbakar, dan mematikan rokok yang menyala di kaca gelas mineral ini.
Sapphire Glass
Sapphire Glass diprcaya memiliki kekuatan 2 sampai 3 kali dibanding Gorilla Glass. Meski begitu, harga safir sedikit lebih tinggi dari gorilla glass. Saphires sangat kuat, anti peluru, tahan gores dan dan anti pecah meskipun dibanting di lantai beton. Hal pnting yang harus kita tahu selama ini gorilla glass sudah digunakan di berbagai jenis smartphone dan juga tablet hanya memakan biaya sekitar $ 3, maka jika akan memakai bahan safir harganya akan mencapai kisaran US $ 30.
Demikianlah pnjelasan mengenai Macam-macam lcd beserta fungsinya dan kapasitasnya. Semoga dengan adanya artikel ini dapat mnambah pengetahuan anda mengenai LCD dan dapt dengan mudah menmukan jnis LCd yang akan pakai untuk kgiatan maupun pekrjaan anda. Terimakasih telah berkunjung.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar